Apa perbedaan antara proses perpanjangan Serkom dan SKTTK serta apa konsekuensi jika terlambat memperpanjang?

Apa perbedaan antara proses perpanjangan Serkom dan SKTTK serta apa konsekuensi jika terlambat memperpanjang?
Novitasari
  • 3 months ago
  • Updated

Jawaban atas pertanyaan Apa perbedaan antara proses perpanjangan Serkom dan SKTTK serta apa konsekuensi jika terlambat memperpanjang?

Proses perpanjangan Serkom (Sertifikat Kompetensi) dan SKTTK (Sertifikat Keterampilan Teknik Tenaga Ketenagalistrikan) memiliki beberapa perbedaan fundamental meskipun keduanya dikeluarkan oleh DJK ESDM. Untuk perpanjangan Serkom, pemohon harus mendaftar melalui sistem online SKTTK DJK minimal 3 bulan sebelum masa berlaku habis. Dokumen yang diperlukan meliputi Serkom asli yang akan diperpanjang, bukti kegiatan profesional berkelanjutan dalam bentuk sertifikat pelatihan atau seminar dengan akumulasi minimal 60 jam dalam 3 tahun terakhir, dan laporan pengalaman kerja yang ditandatangani oleh perusahaan tempat bekerja.

Sementara itu, perpanjangan SKTTK membutuhkan pendaftaran minimal 2 bulan sebelum kedaluwarsa dengan persyaratan dokumen yang lebih sederhana: SKTTK asli yang akan diperpanjang, bukti kegiatan teknis dalam bentuk logbook pekerjaan selama periode sertifikat, dan surat keterangan masih aktif bekerja di bidang ketenagalistrikan. SKTTK tidak mensyaratkan akumulasi jam pelatihan formal seperti Serkom, namun lebih menekankan pada kontinuitas praktik di lapangan.

Proses evaluasi untuk perpanjangan Serkom melibatkan penilaian portofolio dan wawancara kompetensi singkat (15-30 menit), sementara SKTTK hanya memerlukan verifikasi dokumen dan dalam kasus tertentu observasi singkat di tempat kerja. Durasi pemrosesan perpanjangan Serkom memakan waktu 14-21 hari kerja, sedangkan SKTTK relatif lebih cepat yakni 7-10 hari kerja.

Konsekuensi keterlambatan perpanjangan berdampak serius. Untuk Serkom yang terlambat kurang dari 6 bulan, pemohon harus mengikuti ujian tertulis ulang tanpa praktik. Jika terlambat 6-12 bulan, pemohon wajib mengikuti ujian lengkap (tertulis dan praktik). Keterlambatan lebih dari 12 bulan mengharuskan pemohon mengajukan sertifikasi baru dengan mengikuti seluruh tahapan dari awal. Sedangkan untuk SKTTK, keterlambatan kurang dari 3 bulan hanya dikenakan denda administratif, keterlambatan 3-6 bulan mengharuskan verifikasi ulang keterampilan, dan keterlambatan lebih dari 6 bulan mewajibkan pengajuan SKTTK baru.

Jangan biarkan sertifikat Anda kedaluwarsa! Serkom.co.id menawarkan layanan pengingat perpanjangan dan pendampingan proses dengan jaminan perpanjangan tepat waktu. Dapatkan diskon 15% untuk pengajuan perpanjangan kolektif lebih dari 5 orang dan konsultasi gratis tentang portofolio CPD (Continuing Professional Development) Anda!

Apa perbedaan antara proses perpanjangan Serkom dan SKTTK serta apa konsekuensi jika terlambat memperpanjang?

Serkom.co.id membantu Anda mendapatkan SKTTK atau Sertifikat Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Resmi DJK Kementerian ESDM

Kenapa Memilih Jasa Sertifikasi Serkom Listrik DJK ESDM Kami?

Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam bidang kelistrikan, kami menawarkan solusi sertifikasi yang cepat dan terpercaya. Dapatkan sertifikat serkom listrik DJK ESDM untuk memastikan kelancaran proyek kelistrikan Anda dan kepercayaan dari pihak terkait.

Jasa Sertifikasi Serkom Listrik DJK ESDM
Dapatkan sertifikat serkom listrik DJK ESDM yang sah dan sesuai dengan standar nasional.
Proses Cepat
Proses sertifikasi yang cepat, mudah, dan efisien, sehingga Anda dapat segera menjalankan proyek kelistrikan.
Jaminan Keamanan
Sertifikasi yang sah dan diakui oleh DJK ESDM, memastikan bahwa proyek kelistrikan Anda berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Support 24/7
Tim kami siap membantu Anda kapan saja. Dapatkan konsultasi dan bantuan langsung untuk mempermudah proses sertifikasi Anda.

Tim kami siap membantu Anda

Artikel Pilihan untuk Anda