Apa perbedaan antara Serkom Tenaga Teknik (TT) dengan Serkom Penanggung Jawab Teknik (PJT) dalam konteks regulasi ESDM?

Novitasari
- 3 months ago
- Updated
Jawaban atas pertanyaan Apa perbedaan antara Serkom Tenaga Teknik (TT) dengan Serkom Penanggung Jawab Teknik (PJT) dalam konteks regulasi ESDM?
Sertifikasi Kompetensi (Serkom) Tenaga Teknik (TT) dan Penanggung Jawab Teknik (PJT) memiliki perbedaan fundamental dalam regulasi ESDM yang mencakup aspek tanggung jawab hukum, lingkup kompetensi, persyaratan kualifikasi, dan implikasi legal-administratif. Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No. 46 Tahun 2017 jo. Permen ESDM No. 12 Tahun 2021, perbedaan utama terletak pada fungsi dan tanggung jawab legal masing-masing posisi.
Dari segi tanggung jawab hukum, PJT memiliki kewajiban legal yang lebih besar karena bertindak sebagai penanggung jawab utama keselamatan ketenagalistrikan dalam suatu badan usaha. PJT bertanggung jawab menandatangani dokumen teknis resmi, melakukan verifikasi kesesuaian instalasi dengan standar, dan dapat dimintai pertanggungjawaban hukum jika terjadi kegagalan sistem yang mengakibatkan kerugian atau kecelakaan. Sementara itu, TT bertanggung jawab pada lingkup pekerjaan spesifik yang menjadi tugasnya dan bekerja di bawah supervisi PJT.
Lingkup kompetensi PJT harus mencakup pemahaman komprehensif mengenai sistem ketenagalistrikan secara keseluruhan, termasuk aspek perencanaan, pengawasan, evaluasi risiko, dan manajemen keselamatan. PJT juga wajib memahami aspek regulasi dan kepatuhan terhadap standar teknis. Sedangkan TT memiliki kompetensi yang lebih spesifik dan mendalam pada bidang khusus seperti instalasi, pemeliharaan, pengoperasian, atau inspeksi pada bagian tertentu dari sistem.
Dari segi persyaratan kualifikasi, Serkom PJT mensyaratkan level kompetensi minimal Madya atau Utama tergantung kapasitas instalasi yang ditangani, dengan pengalaman kerja minimal 5-8 tahun. Untuk mendapatkan Serkom PJT, kandidat harus lebih dahulu memiliki Serkom TT dan menunjukkan kemampuan manajerial teknis. Sementara itu, Serkom TT dapat dimulai dari level Dasar dengan pengalaman kerja 1-3 tahun, dan fokus pada keterampilan teknis operasional.
Perbedaan signifikan lainnya adalah dalam hal keterhubungan dengan perizinan usaha. Serkom PJT bersifat mandatory untuk penerbitan dan perpanjangan SPPJT (Surat Penunjukan Penanggung Jawab Teknik) yang menjadi syarat wajib untuk Surat Izin Usaha (SIU) ketenagalistrikan. Tanpa PJT berserkom valid, suatu badan usaha tidak dapat memperoleh atau mempertahankan izin operasionalnya. Sementara Serkom TT meskipun wajib untuk personel teknis, tidak secara langsung terkait dengan perizinan badan usaha.
Sebagai partner strategis dalam pengurusan sertifikasi ketenagalistrikan, serkom.co.id menawarkan layanan konsultasi khusus untuk menentukan komposisi optimal antara PJT dan TT berserkom dalam struktur organisasi Anda. Kami membantu menganalisis kebutuhan Serkom berdasarkan klasifikasi usaha dan kapasitas instalasi yang dikelola, sehingga Anda dapat memenuhi persyaratan regulasi sekaligus mengoptimalkan struktur SDM. Konsultasikan kebutuhan sertifikasi perusahaan Anda dengan ahli kami untuk solusi compliance yang tepat sasaran dan efisien.

Serkom.co.id membantu Anda mendapatkan SKTTK atau Sertifikat Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Resmi DJK Kementerian ESDM
Getting started
- Apa itu Sertifikat Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan?
- Serkom DJK ESDM untuk usaha konstruksi kelistrikan, apa manfaatnya?
- Apa itu Serkom untuk PJT dan bagaimana cara mendapatkannya?
- Bagaimana prosedur pengajuan Serkom DJK ESDM?
- Bagaimana cara menghindari penolakan Serkom listrik?
- Serkom DJK ESDM untuk sertifikasi ahli kelistrikan, apa syaratnya?
- Bagaimana proses uji kompetensi Serkom?
- Apa itu SPPJT dan bagaimana relevansinya dengan Serkom DJK ESDM?
- Apa perbedaan antara proses perpanjangan Serkom dan SKTTK serta apa konsekuensi jika terlambat memperpanjang?
- Apa Hubungan antara Sertifikasi Kompetensi (Serkom) dan Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (SBUJPTL)?
Pertanyaan Lainnya
- Apakah SKTTK dapat digunakan untuk bekerja di luar negeri?
- Bagaimana Implementasi Sertifikasi Kompetensi (Serkom) pada Usaha Pembangkit Listrik?
- Apa saja manfaat jangka panjang memiliki Serkom bagi tenaga teknik?
- Bagaimana cara mendapatkan Serkom DJK ESDM?
- Apa saja klasifikasi dan kualifikasi dalam SKTTK?
- Apa saja persyaratan bagi institusi yang ingin mendaftarkan tenaga tekniknya untuk SKTTK?
- Bagaimana jika sertifikat hilang / rusak?
- Serkom listrik bagi kontraktor tenaga listrik, bagaimana cara mendapatkannya?
- Syarat pengajuan SKTTK untuk tenaga listrik?
- Apa saja dokumen yang dibutuhkan untuk Serkom DJK ESDM?
- Apa itu SKTTK dalam tenaga listrik?
- Apa Peran Sertifikat Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan (SKTTK) dalam Usaha Distribusi Listrik?
- Apa yang terjadi jika masa berlaku SKTTK habis dan tidak diperpanjang?
- Apa saja klasifikasi dan kualifikasi Serkom yang dibutuhkan untuk proyek PLTS skala utility (>10 MWp)?
- Persyaratan Pendaftaran Sertifikasi Kompetensi Ulang
- Apa itu Sertifikat Kompetensi (Serkom) DJK ESDM?
- Apa saja kendala teknis dalam proses asesmen jarak jauh (remote assessment) untuk Serkom dan bagaimana mengatasinya?
- Bagaimana pengaruh Serkom terhadap keselamatan kerja?
- Apa itu Serkom DJK ESDM?
- Mengapa Sertifikasi Kompetensi (Serkom) Penting untuk Tenaga Teknik (TT) di Bidang Ketenagalistrikan?
- Bagaimana cara mendapatkan SKTTK bagi lulusan baru?
Kenapa Memilih Jasa Sertifikasi Serkom Listrik DJK ESDM Kami?
Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam bidang kelistrikan, kami menawarkan solusi sertifikasi yang cepat dan terpercaya. Dapatkan sertifikat serkom listrik DJK ESDM untuk memastikan kelancaran proyek kelistrikan Anda dan kepercayaan dari pihak terkait.