Bagaimana pengaruh revisi terbaru Peraturan Menteri ESDM terhadap masa berlaku dan skema perpanjangan Serkom?

Novitasari
- 3 months ago
- Updated
Jawaban atas pertanyaan Bagaimana pengaruh revisi terbaru Peraturan Menteri ESDM terhadap masa berlaku dan skema perpanjangan Serkom?
Revisi terbaru Peraturan Menteri ESDM No. 12 Tahun 2021 sebagai perubahan atas Permen ESDM No. 46 Tahun 2017 telah menghadirkan beberapa perubahan signifikan terkait masa berlaku dan skema perpanjangan Sertifikasi Kompetensi (Serkom). Perubahan fundamental pertama adalah diferensiasi masa berlaku Serkom berdasarkan level kompetensi. Regulasi terbaru menetapkan bahwa Serkom level Dasar berlaku selama 3 tahun, level Madya selama 4 tahun, dan level Utama selama 5 tahun. Ini berbeda dari ketentuan sebelumnya yang memberikan masa berlaku seragam 3 tahun untuk semua level.
Perubahan kedua menyangkut persyaratan perpanjangan yang kini menerapkan pendekatan berbasis praktik (practice-based extension). Untuk perpanjangan Serkom level Dasar, pemohon harus menunjukkan bukti telah bekerja minimal 2 tahun dalam periode 3 tahun masa berlaku Serkom. Untuk level Madya, diperlukan bukti praktik minimal 2,5 tahun dalam periode 4 tahun. Sedangkan untuk level Utama, dibutuhkan bukti praktik minimal 3 tahun dalam periode 5 tahun. Bukti praktik ini harus berupa logbook pekerjaan yang divalidasi oleh perusahaan dan disertai portofolio proyek yang ditangani.
Aspek penting ketiga dari revisi ini adalah penerapan Continuing Professional Development (CPD) sebagai syarat perpanjangan. Pemegang Serkom diwajibkan mengumpulkan poin CPD minimal sebagai berikut: 40 poin untuk level Dasar, 60 poin untuk level Madya, dan 80 poin untuk level Utama selama masa berlaku sertifikat. Kegiatan yang dapat diklaim sebagai poin CPD meliputi: pelatihan teknis terakreditasi, partisipasi dalam seminar/workshop ketenagalistrikan, publikasi artikel teknis, keterlibatan dalam penyusunan regulasi/standar, dan kontribusi dalam asosiasi profesi.
Revisi regulasi juga memperkenalkan kebijakan baru tentang reassessment terbatas. Perpanjangan Serkom tidak lagi mengharuskan asesmen ulang secara menyeluruh, melainkan hanya pada unit kompetensi yang mengalami pembaruan signifikan dalam SKKNI terbaru atau unit kompetensi dimana pemohon tidak dapat menunjukkan bukti praktik yang memadai. Ini memberikan fleksibilitas dan efisiensi dalam proses perpanjangan.
Poin krusial lainnya adalah integrasi sistem digital dalam verifikasi pengalaman kerja. DJK ESDM kini mengimplementasikan Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan (SISKOM-TTK) yang mengintegrasikan data Serkom dengan data ketenagakerjaan dari Kemnaker, memungkinkan verifikasi silang terhadap klaim pengalaman kerja pemohon perpanjangan.
Tim ahli serkom.co.id telah menganalisis secara mendalam implikasi revisi regulasi ini dan menyediakan layanan perpanjangan Serkom yang sepenuhnya adaptif terhadap persyaratan terbaru. Kami menawarkan sistem pencatatan CPD terintegrasi dan pendampingan dalam penyusunan portofolio praktik yang sesuai standar DJK ESDM. Dengan pengalaman menangani ratusan perpanjangan pasca revisi regulasi, kami dapat membantu Anda menyiapkan dokumen perpanjangan yang compliance tanpa kerumitan administratif. Jangan riskan karir profesional Anda - percayakan perpanjangan Serkom Anda pada ahlinya.

Serkom.co.id membantu Anda mendapatkan SKTTK atau Sertifikat Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Resmi DJK Kementerian ESDM
Getting started
- Bagaimana prosedur dan persyaratan khusus untuk mendapatkan Serkom di bidang usaha pembangkit listrik?
- Bagaimana cara menghindari penolakan saat mengajukan Serkom?
- Apa syarat SKTTK dalam pengadaan jasa kelistrikan?
- Berapa biaya pembuatan Serkom tenaga listrik?
- Bagaimana Serkom mendukung usaha ketenagalistrikan skala kecil?
- Apa Tantangan dan Solusi dalam Penerapan Sertifikasi Kompetensi pada Teknologi Kelistrikan Terbarukan?
- Serkom listrik untuk perusahaan penyedia tenaga listrik, apa yang perlu dipersiapkan?
- Bagaimana cara saya dapat mendapatkan Sertifikat Kompetensi?
- Apa saja kendala umum dalam pengurusan Serkom?
- Manfaat memiliki Serkom untuk kontraktor listrik?
Pertanyaan Lainnya
- Bagaimana hubungan antara SKTTK dan perizinan usaha ketenagalistrikan?
- Apakah Serkom diperlukan dalam proyek smart grid?
- Apakah ada denda bagi perusahaan yang mempekerjakan tenaga teknik tanpa Serkom?
- Apa perbedaan persyaratan Serkom untuk PJT dan TT Tenaga Teknik serta implikasinya terhadap SPPJT?
- Apa itu SKTTK dalam tenaga listrik?
- Apa itu Sertifikat Kompetensi (Serkom) DJK ESDM?
- Bagaimana cara mengurus SKTTK bagi tenaga teknik asing?
- Bagaimana pengaruh SKTTK terhadap keselamatan kerja?
- Bagaimana cara mengetahui status penerbitan SKTTK?
- Bagaimana peran Serkom dalam pemenuhan regulasi usaha SBUJPTL untuk usaha distribusi listrik?
- Apa itu SPPJT dan bagaimana hubungannya dengan Serkom?
- Apakah perusahaan wajib mempekerjakan tenaga teknik bersertifikat Serkom?
- Bagaimana cara mempercepat proses mendapatkan Serkom?
- Berapa biaya untuk membuat Serkom tenaga listrik?
- Bagaimana pengaruh level Serkom terhadap eligibilitas tender proyek kelistrikan pemerintah?
- Serkom listrik untuk proyek besar, apa syaratnya?
- Bagaimana cara menghindari penolakan Serkom listrik?
- Apa perbedaan antara SKTTK dan Serkom?
- Bagaimana pengaruh Serkom terhadap keselamatan kerja?
- Apa itu Serkom untuk PJT dan bagaimana cara mendapatkannya?
- Bagaimana cara menghindari penipuan dalam pengurusan Serkom?
Kenapa Memilih Jasa Sertifikasi Serkom Listrik DJK ESDM Kami?
Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam bidang kelistrikan, kami menawarkan solusi sertifikasi yang cepat dan terpercaya. Dapatkan sertifikat serkom listrik DJK ESDM untuk memastikan kelancaran proyek kelistrikan Anda dan kepercayaan dari pihak terkait.