
Novitasari
1 day agoMemahami Perbedaan Antara ISO 9001:2015 dan Versi Sebelumnya
Pelajari perbedaan kunci antara ISO 9001:2015 dan versi sebelumnya untuk memahami evolusi standar manajemen mutu ini
Gambar Ilustrasi Memahami Perbedaan Antara ISO 9001:2015 dan Versi Sebelumnya

Baca Juga: Sertifikat ISO 9001: Memahami, Menerapkan, dan Mendukung Bisnis Unggul1
1. Pengantar ke ISO 9001:2015
Standar ISO 9001:2015 merupakan evolusi signifikan dari versi-versi sebelumnya. Dengan fokus pada pendekatan berbasis risiko, standar ini menekankan peran strategis dalam memastikan keberlanjutan dan peningkatan kinerja organisasi. Sementara versi sebelumnya lebih bersifat prosedural, ISO 9001:2015 memandang manajemen mutu sebagai alat strategis untuk mencapai tujuan bisnis.
Penyelidikan lebih lanjut terhadap elemen-elemen kunci dari ISO 9001:2015 akan memberikan wawasan yang mendalam tentang perbedaan mendasar yang membedakannya dari versi-versi sebelumnya.
ISO 9001:2015 mendorong organisasi untuk mengadopsi pendekatan berbasis risiko yang terintegrasi ke dalam sistem manajemen mutu mereka, menciptakan landasan yang kuat untuk peningkatan berkelanjutan.
1.1 Pendekatan Berbasis Risiko
Pendekatan berbasis risiko dalam ISO 9001:2015 memperkenalkan konsep pemahaman mendalam terhadap konteks organisasi dan tantangan yang mungkin dihadapi. Ini berarti organisasi tidak hanya harus mengidentifikasi risiko, tetapi juga memahami peluang yang dapat ditingkatkan untuk mencapai tujuan mereka.
Dalam versi sebelumnya, fokusnya lebih pada pencegahan kegagalan daripada penciptaan nilai. ISO 9001:2015 menggeser paradigma ini dengan memandang risiko sebagai elemen kritis yang dapat menghasilkan inovasi dan pertumbuhan.
Adopsi pendekatan berbasis risiko tidak hanya menjadi kepatuhan, tetapi juga sumber daya untuk mengoptimalkan kinerja organisasi secara keseluruhan.

Baca Juga: Sertifikasi ISO 14001: Membangun Keberlanjutan dalam Bisnis
2. Struktur High-Level
Salah satu perubahan mencolok dalam ISO 9001:2015 adalah pengadopsian struktur high-level atau HLS. Ini mengintegrasikan standar manajemen mutu dengan standar manajemen lainnya, memungkinkan organisasi untuk lebih mudah mengintegrasikan sistem manajemen secara keseluruhan.
2.1 Konteks Organisasi
Mengidentifikasi konteks organisasi menjadi langkah awal yang signifikan dalam ISO 9001:2015. Organisasi diharapkan memahami faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi tujuan dan hasil kinerja mereka.
Konteks organisasi menciptakan landasan yang kokoh untuk pengembangan kebijakan dan tujuan mutu yang sesuai dengan visi dan misi organisasi.
Dengan merinci konteks organisasi, ISO 9001:2015 memberikan fondasi yang lebih kuat untuk pengambilan keputusan yang tepat.

Baca Juga: Lembaga Sertifikasi ISO: Mencapai Standar Kualitas Internasional
3. Peningkatan Keluaran dan Kepuasan Pelanggan
Fokus pada hasil dan kepuasan pelanggan menjadi poin utama dalam evolusi ISO 9001:2015. Standar ini mendukung organisasi untuk mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif.
3.1 Pemahaman Kebutuhan Pelanggan
ISO 9001:2015 menekankan pentingnya memahami kebutuhan pelanggan dengan mendalam. Organisasi diharapkan untuk melibatkan pelanggan dalam proses pengembangan produk atau layanan.
Melalui pemahaman yang lebih baik terhadap kebutuhan pelanggan, organisasi dapat merancang produk atau layanan yang lebih sesuai dengan harapan pelanggan, meningkatkan kepuasan, dan memperkuat hubungan jangka panjang.
Pemahaman yang lebih mendalam terhadap kebutuhan pelanggan juga menjadi kunci untuk mencapai peningkatan keluaran yang signifikan.

Baca Juga: Membangun Integritas Bisnis dengan Sertifikasi ISO 37001
4. Perubahan dalam Proses Audit Internal
ISO 9001:2015 membawa perubahan signifikan dalam pendekatan terhadap audit internal, mempromosikan konsep audit yang lebih efektif dan efisien.
4.1 Fokus pada Hasil dan Risiko
Audit internal dalam ISO 9001:2015 tidak hanya berkutat pada kepatuhan terhadap prosedur. Sebaliknya, fokusnya lebih terarah pada hasil dan risiko.
Dengan memeriksa hasil proses dan potensi risiko, audit internal dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang efektivitas sistem manajemen mutu dan memberikan rekomendasi yang lebih bernilai bagi perbaikan.
Perubahan ini menempatkan audit internal sebagai alat strategis untuk pemantauan dan peningkatan berkelanjutan.

Baca Juga: Sertifikat ISO 27001: Mengamankan Bisnis dalam Era Digital
5. Integrasi Teknologi dalam Manajemen Mutu
ISO 9001:2015 mengakui peran teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas manajemen mutu.
5.1 Pemanfaatan Sistem Informasi
Sistem informasi yang terintegrasi dapat membantu organisasi dalam pengumpulan dan analisis data yang lebih akurat. Hal ini memungkinkan manajemen untuk membuat keputusan yang lebih tepat waktu dan berbasis fakta.
Integrasi teknologi juga memungkinkan otomatisasi proses, mengurangi risiko kesalahan manusia, dan meningkatkan konsistensi operasional.
Organisasi yang memanfaatkan teknologi secara optimal akan mendapatkan manfaat kompetitif dalam konteks manajemen mutu.

Baca Juga: Menggali Biaya dan Manfaat Sertifikasi ISO 27001
6. Kesiapan dan Implementasi
Memahami perbedaan antara ISO 9001:2015 dan versi sebelumnya adalah langkah kunci dalam persiapan dan implementasi standar ini.
6.1 Kesiapan Organisasi
Sebelum beralih ke ISO 9001:2015, organisasi perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem manajemen mutu mereka saat ini. Ini mencakup penilaian terhadap sejauh mana mereka sudah mengadopsi pendekatan berbasis risiko.
Kesiapan organisasi menciptakan landasan yang kuat untuk transisi yang mulus dan sukses ke standar baru.
Proses implementasi yang baik diawali dengan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan tuntutan ISO 9001:2015.

Baca Juga: Sertifikasi ISO: Pandangan Singkat
7. Manfaat Jangka Panjang
Merangkum manfaat jangka panjang dari transisi ke ISO 9001:2015 akan membantu organisasi mengukur dampak positif dari perubahan ini.
7.1 Keberlanjutan dan Peningkatan Kinerja
ISO 9001:2015 memberikan landasan yang kuat untuk keberlanjutan bisnis dan peningkatan kinerja jangka panjang. Dengan fokus pada pendekatan berbasis risiko, organisasi dapat secara proaktif menanggapi perubahan lingkungan dan menciptakan nilai tambah.
Perubahan dalam audit internal dan integrasi teknologi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap efisiensi operasional dan kemampuan adaptasi organisasi.
Memahami dan merangkum manfaat jangka panjang akan memberikan dorongan motivasi untuk terus meningkatkan dan mempertahankan standar manajemen mutu.
About the author

Novitasari adalah seorang penulis berpengalaman di serkom.co.id, yang mengkhususkan diri dalam bidang kelistrikan. Dengan lebih dari 20 tahun pengalaman sebagai konsultan kelistrikan, Novitasari telah membantu banyak perusahaan dan individu dalam mengatasi tantangan kelistrikan mereka.
"Kelistrikan adalah jantung dari teknologi modern, dan saya berkomitmen untuk memastikan setiap proyek yang saya tangani memenuhi standar tertinggi dalam kualitas dan keamanan."
Novitasari memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai aspek kelistrikan, termasuk instalasi, pemeliharaan, dan troubleshooting. Sebagai konsultan kelistrikan, ia telah bekerja dengan berbagai proyek besar, mulai dari perumahan hingga industri, memastikan sistem kelistrikan yang aman dan efisien.
Di serkom.co.id, Novitasari berbagi pengetahuannya melalui artikel-artikel mendalam yang membahas berbagai topik kelistrikan. Artikel-artikelnya tidak hanya informatif, tetapi juga praktis, membantu pembaca memahami konsep-konsep kompleks dengan cara yang mudah dimengerti.
Dengan latar belakang yang kuat dan dedikasi yang tinggi, Novitasari terus berkontribusi pada peningkatan kualitas pengetahuan kelistrikan di Indonesia. Jangan ragu untuk menghubungi Novitasari melalui serkom.co.id untuk konsultasi lebih lanjut atau untuk mendapatkan wawasan berharga tentang proyek kelistrikan Anda.
Serkom.co.id membantu melakukan Persiapan Tender Kelistrikan
Dari perencanaan mengambil bidang usaha, kualifikasi sampai dengan persiapan dokumen tender dengan tujuan untuk Memenangkan Proyek
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Serkom.co.id sebagai konsultan bisnis, berpengalaman dalam memberikan solusi bisnis yang inovatif dan efektif untuk perusahaan di berbagai industri. Tim kami yang terdiri dari para ahli di bidang strategi, keuangan, dan operasi akan bekerja sama dengan Anda untuk mencapai tujuan bisnis Anda. Kami menyediakan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda, termasuk analisis pasar, perencanaan strategis, dan pengembangan bisnis. Dengan pengalaman kami yang luas dan metode yang teruji, kami yakin dapat membantu perusahaan Anda untuk tumbuh dan berkembang lebih sukses.
Related Articles
Konsultasikan perencanaan tender dengan kami, supaya dapat mengikuti jadwal tender pemerintah/swasta dengan baik

Pilih Sub bidang pekerjaan yang akan diambil, misalnya:
- Konsultan atau Kontraktor
- Spesialis atau Umum
- Kecil, Besar atau Menengah
- Semua cara melengkapi persyaratan perizinan Dasar hingga Izin Operasional ada di UrusIzin.co.id
- Saatnya anda lengkapi semua persyaratan IZIN DASAR & IZIN OPERASIONAL perusahaan anda mulai dari AKTA pendirian/perubahan, NIB (penetapan KBLI yang tepat) hingga Izin Operasional di semua sektor yang anda jalankan.
Setiap tenaga teknik dalam usaha ketenagalistrikan wajib memiliki Sertifikat Kompetensi agar memenuhi ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan untuk mewujudkan kondisi instalasi tenaga listrik yang aman, andal dan ramah lingkungan.
Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan ini banyak disebut Serkom atau SKTTK, yaitu Tenaga Ahli Teknik Listrik yang dipersyaratkan memiliki sertifikat ter Akreditasi Kementerian ESDM Ditjen Ketenagalistrikan.
Serkom atau SKTTK ini juga dipersyaratkan dalam mengajukan SBUJPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) & IUJPTL (Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik)
(Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009)
SKTTK (Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan) adalah sertifikasi yang dikeluarkan oleh LSK bagi tenaga teknik ketenagalistrikan yang telah memenuhi persyaratan kompetensi yang ditetapkan oleh LSK. Sertifikasi ini bertujuan untuk menjamin bahwa tenaga teknik ketenagalistrikan yang sudah memiliki sertifikasi tersebut memiliki kompetensi dan keahlian yang memadai dalam bidangnya.
Okupasi Jabatan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan/SKTTK(Serkom Listrik)
Okupasi Jabatan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan(SKTTK) terbaru