
Novitasari
1 day agoDasar Hukum Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah yang Wajib Diketahui!
Pahami dasar hukum pengadaan barang dan jasa pemerintah serta peraturan terbaru yang wajib dipatuhi dalam proses pengadaan!

Gambar Ilustrasi Dasar Hukum Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah yang Wajib Diketahui!
Pengadaan barang dan jasa pemerintah di Indonesia merupakan proses yang vital untuk menunjang operasional berbagai proyek dan layanan publik. Proses ini tidak hanya menyangkut belanja negara, tetapi juga berkaitan erat dengan tata kelola keuangan yang baik. Oleh karena itu, pengadaan barang dan jasa pemerintah diatur oleh berbagai regulasi yang ketat. Dasar hukum pengadaan barang dan jasa pemerintah ditetapkan untuk menjamin proses yang transparan, akuntabel, serta efisien. Salah satu yang terpenting adalah Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi dan peraturan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Mengapa aturan ini begitu penting? Karena salah langkah dalam proses pengadaan bisa berakibat pada penyalahgunaan anggaran hingga pelanggaran hukum. Bahkan, beberapa kasus korupsi besar di Indonesia berakar dari masalah pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Baca Juga:
Apa Itu Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah?
Definisi dan Ruang Lingkup
Pengadaan barang dan jasa pemerintah merujuk pada seluruh kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah untuk memperoleh barang atau jasa dari pihak ketiga. Proses ini mencakup berbagai hal, mulai dari pembelian peralatan, penyediaan layanan publik, hingga pembangunan infrastruktur. Dasar hukum pengadaan barang dan jasa pemerintah mengatur setiap tahap proses ini, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan.
Ruang lingkup pengadaan barang dan jasa ini sangat luas. Baik untuk kebutuhan operasional sehari-hari, seperti alat tulis kantor, maupun proyek infrastruktur skala besar, seperti pembangunan jalan tol dan jembatan. Setiap pengadaan tersebut harus melalui mekanisme yang sudah diatur dalam regulasi yang berlaku. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang dasar hukum pengadaan barang dan jasa pemerintah sangatlah penting, baik bagi pelaku bisnis maupun pihak pemerintah.
Aturan ini tidak hanya diterapkan pada pemerintah pusat, tetapi juga berlaku hingga tingkat pemerintahan daerah. Prosesnya harus melalui mekanisme lelang, penunjukan langsung, atau mekanisme lainnya yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dasar Hukum yang Mengatur
Salah satu dasar hukum utama yang mengatur pengadaan barang dan jasa pemerintah adalah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16 Tahun 2018 yang kemudian diperbarui dengan Perpres Nomor 12 Tahun 2021. Peraturan ini menyempurnakan mekanisme pengadaan agar lebih efisien dan transparan. Dalam peraturan tersebut, disebutkan bahwa pengadaan barang dan jasa pemerintah harus berpedoman pada prinsip akuntabilitas, transparansi, dan kompetisi yang sehat.
Selain itu, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) juga memiliki peran sentral dalam menetapkan aturan teknis dan pedoman yang harus diikuti oleh penyelenggara pengadaan. Pengadaan tidak boleh sembarangan; setiap pelanggaran bisa berujung pada sanksi hukum yang berat, mulai dari denda hingga pidana.
Berdasarkan laporan dari LKPP, aturan ini berhasil mendorong lebih banyak pelaku usaha untuk ikut serta dalam proses pengadaan, karena sistemnya yang lebih terbuka dan kompetitif. Hal ini diharapkan bisa meminimalisir korupsi dan meningkatkan kualitas barang/jasa yang dihasilkan.
Baca Juga:
Mengapa Dasar Hukum Pengadaan Penting?
Transparansi dan Akuntabilitas
Pentingnya dasar hukum pengadaan barang dan jasa pemerintah tidak bisa dipandang sebelah mata. Salah satu alasan utama adalah untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran negara. Ketika pengadaan dilakukan tanpa aturan yang jelas, risiko terjadinya penyelewengan anggaran sangat besar. Dengan adanya dasar hukum yang kuat, setiap proses bisa dipantau dan dievaluasi secara terbuka.
Pemerintah harus memastikan bahwa dana yang dialokasikan digunakan dengan benar dan tepat sasaran. Dasar hukum pengadaan barang dan jasa pemerintah membantu mencegah terjadinya kolusi, korupsi, dan nepotisme. Setiap proses harus terdokumentasi dengan baik, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaporan akhir. Jika ditemukan ketidaksesuaian, pihak yang terlibat bisa segera ditindak sesuai hukum yang berlaku.
Melalui dasar hukum yang baik, kepercayaan publik terhadap pemerintah juga dapat meningkat. Ketika masyarakat melihat bahwa proses pengadaan dilakukan secara transparan dan akuntabel, mereka akan lebih percaya bahwa pemerintah benar-benar bekerja untuk kepentingan publik.
Efisiensi Penggunaan Anggaran
Selain transparansi, dasar hukum pengadaan barang dan jasa pemerintah juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran negara. Pengadaan yang dilakukan secara terbuka dan kompetitif memungkinkan pemerintah mendapatkan barang atau jasa dengan harga terbaik tanpa mengorbankan kualitas.
Misalnya, melalui sistem lelang yang diatur dalam dasar hukum pengadaan barang dan jasa pemerintah, berbagai penyedia bisa bersaing secara fair. Hal ini akan memaksa setiap penyedia untuk memberikan penawaran terbaik mereka. Hasilnya, pemerintah bisa menghemat anggaran yang kemudian bisa dialokasikan untuk program-program lain yang mendesak.
Tanpa aturan yang jelas, efisiensi ini sulit tercapai. Sebaliknya, akan terjadi pemborosan anggaran yang tidak perlu, atau bahkan pengadaan barang yang tidak sesuai spesifikasi.
Baca Juga: SIO Crane Wajib! Hindari Bencana di Proyek Gedung Tinggi
Bagaimana Proses Pengadaan Barang dan Jasa Dilakukan?
Langkah-langkah Utama
Proses pengadaan barang dan jasa pemerintah memiliki beberapa tahap yang harus dilalui. Langkah pertama adalah perencanaan. Pada tahap ini, pihak yang membutuhkan barang atau jasa akan menyusun rencana kebutuhan serta anggaran yang diperlukan. Rencana ini harus jelas dan rinci agar proses pengadaan bisa berjalan lancar.
Setelah perencanaan, tahap berikutnya adalah pemilihan penyedia. Pemilihan ini biasanya dilakukan melalui proses lelang terbuka. Namun, dalam kondisi tertentu, penunjukan langsung juga bisa dilakukan, asalkan sesuai dengan dasar hukum pengadaan barang dan jasa pemerintah yang berlaku.
Terakhir, setelah penyedia terpilih, kontrak akan ditandatangani dan proses pengadaan bisa dimulai. Penyedia yang terpilih harus memenuhi semua ketentuan yang ada dalam kontrak, mulai dari waktu penyelesaian hingga kualitas barang atau jasa yang diberikan.
Pengawasan dan Evaluasi
Setelah proses pengadaan selesai, tahap selanjutnya adalah pengawasan dan evaluasi. Pengawasan dilakukan untuk memastikan bahwa semua proses telah berjalan sesuai dengan aturan yang ada. Dalam beberapa kasus, pengadaan barang dan jasa pemerintah diawasi oleh pihak eksternal, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Evaluasi juga penting untuk mengidentifikasi apakah hasil pengadaan sudah sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi yang telah ditentukan. Jika terdapat masalah, evaluasi ini bisa menjadi dasar untuk memperbaiki proses pengadaan di masa mendatang.
Dasar hukum pengadaan barang dan jasa pemerintah mengatur secara detail tentang proses evaluasi ini, termasuk mekanisme penyelesaian sengketa jika terjadi ketidakpuasan antara pemerintah dan penyedia barang atau jasa.
Penerapan Teknologi dalam Pengadaan
Seiring perkembangan teknologi, pengadaan barang dan jasa pemerintah juga semakin mengadopsi sistem digital. Saat ini, banyak proses pengadaan yang dilakukan melalui e-procurement, yang tidak hanya mempercepat proses tetapi juga meningkatkan transparansi.
Dengan sistem ini, informasi terkait lelang, hasil evaluasi, dan penyedia yang terpilih bisa diakses secara terbuka. Hal ini meminimalisir terjadinya penyalahgunaan wewenang atau manipulasi dalam proses pengadaan.
Penggunaan teknologi juga membantu pemerintah untuk melacak setiap pengadaan yang dilakukan, sehingga lebih mudah untuk mengaudit dan mengevaluasi efektivitas pengadaan tersebut. Dasar hukum pengadaan barang dan jasa pemerintah mendukung penerapan teknologi ini untuk menciptakan proses yang lebih efisien dan transparan.
Baca Juga:
Penutup
Pemahaman tentang dasar hukum pengadaan barang dan jasa pemerintah sangat penting, terutama bagi mereka yang terlibat dalam proyek pengadaan baik dari sisi pemerintah maupun penyedia barang/jasa. Dengan mengikuti peraturan yang ada, setiap pihak bisa terhindar dari masalah hukum dan memastikan bahwa proses pengadaan berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut atau terlibat dalam proyek pengadaan yang sesuai aturan, kunjungi Duniatender untuk informasi lebih lanjut.
About the author

Novitasari adalah seorang penulis berpengalaman di serkom.co.id, yang mengkhususkan diri dalam bidang kelistrikan. Dengan lebih dari 20 tahun pengalaman sebagai konsultan kelistrikan, Novitasari telah membantu banyak perusahaan dan individu dalam mengatasi tantangan kelistrikan mereka.
"Kelistrikan adalah jantung dari teknologi modern, dan saya berkomitmen untuk memastikan setiap proyek yang saya tangani memenuhi standar tertinggi dalam kualitas dan keamanan."
Novitasari memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai aspek kelistrikan, termasuk instalasi, pemeliharaan, dan troubleshooting. Sebagai konsultan kelistrikan, ia telah bekerja dengan berbagai proyek besar, mulai dari perumahan hingga industri, memastikan sistem kelistrikan yang aman dan efisien.
Di serkom.co.id, Novitasari berbagi pengetahuannya melalui artikel-artikel mendalam yang membahas berbagai topik kelistrikan. Artikel-artikelnya tidak hanya informatif, tetapi juga praktis, membantu pembaca memahami konsep-konsep kompleks dengan cara yang mudah dimengerti.
Dengan latar belakang yang kuat dan dedikasi yang tinggi, Novitasari terus berkontribusi pada peningkatan kualitas pengetahuan kelistrikan di Indonesia. Jangan ragu untuk menghubungi Novitasari melalui serkom.co.id untuk konsultasi lebih lanjut atau untuk mendapatkan wawasan berharga tentang proyek kelistrikan Anda.
Serkom.co.id membantu melakukan Persiapan Tender Kelistrikan
Dari perencanaan mengambil bidang usaha, kualifikasi sampai dengan persiapan dokumen tender dengan tujuan untuk Memenangkan Proyek
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Serkom.co.id sebagai konsultan bisnis, berpengalaman dalam memberikan solusi bisnis yang inovatif dan efektif untuk perusahaan di berbagai industri. Tim kami yang terdiri dari para ahli di bidang strategi, keuangan, dan operasi akan bekerja sama dengan Anda untuk mencapai tujuan bisnis Anda. Kami menyediakan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda, termasuk analisis pasar, perencanaan strategis, dan pengembangan bisnis. Dengan pengalaman kami yang luas dan metode yang teruji, kami yakin dapat membantu perusahaan Anda untuk tumbuh dan berkembang lebih sukses.
Related Articles
Konsultasikan perencanaan tender dengan kami, supaya dapat mengikuti jadwal tender pemerintah/swasta dengan baik

Pilih Sub bidang pekerjaan yang akan diambil, misalnya:
- Konsultan atau Kontraktor
- Spesialis atau Umum
- Kecil, Besar atau Menengah
- Semua cara melengkapi persyaratan perizinan Dasar hingga Izin Operasional ada di UrusIzin.co.id
- Saatnya anda lengkapi semua persyaratan IZIN DASAR & IZIN OPERASIONAL perusahaan anda mulai dari AKTA pendirian/perubahan, NIB (penetapan KBLI yang tepat) hingga Izin Operasional di semua sektor yang anda jalankan.
Setiap tenaga teknik dalam usaha ketenagalistrikan wajib memiliki Sertifikat Kompetensi agar memenuhi ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan untuk mewujudkan kondisi instalasi tenaga listrik yang aman, andal dan ramah lingkungan.
Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan ini banyak disebut Serkom atau SKTTK, yaitu Tenaga Ahli Teknik Listrik yang dipersyaratkan memiliki sertifikat ter Akreditasi Kementerian ESDM Ditjen Ketenagalistrikan.
Serkom atau SKTTK ini juga dipersyaratkan dalam mengajukan SBUJPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) & IUJPTL (Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik)
(Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009)
SKTTK (Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan) adalah sertifikasi yang dikeluarkan oleh LSK bagi tenaga teknik ketenagalistrikan yang telah memenuhi persyaratan kompetensi yang ditetapkan oleh LSK. Sertifikasi ini bertujuan untuk menjamin bahwa tenaga teknik ketenagalistrikan yang sudah memiliki sertifikasi tersebut memiliki kompetensi dan keahlian yang memadai dalam bidangnya.
Okupasi Jabatan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan/SKTTK(Serkom Listrik)
Okupasi Jabatan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan(SKTTK) terbaru