
Novitasari
1 day agoKualifikasi SBU BG002: Konstruksi Gedung Perkantoran

Gambar Ilustrasi Kualifikasi SBU BG002: Konstruksi Gedung Perkantoran
SBU BG002: Konstruksi Gedung Perkantoran- Pengembangan dan pembangunan infrastruktur memegang peranan penting dalam pertumbuhan suatu negara. Salah satu aspek krusial dari pengembangan ini adalah konstruksi gedung perkantoran. Dalam artikel ini, kita akan menyelami lebih dalam tentang klasifikasi dan persyaratan SBU BG002 serta pentingnya memahami ruang lingkup kegiatan, kualifikasi, tenaga konstruksi, dan peralatan yang dibutuhkan dalam konstruksi gedung perkantoran.
Ruang Lingkup Kegiatan
Segmen konstruksi ini mencakup beragam aktivitas yang berkaitan dengan pembangunan, pemeliharaan, pembongkaran, dan renovasi gedung perkantoran. Termasuk di dalamnya adalah pembangunan kantor-kantor komersial, kompleks perkantoran, dan rumah kantor (rukan). Aktivitas ini juga melibatkan perusahaan real estate yang berencana menjual bangunan perkantoran, serta kegiatan perubahan dan penyegaran pada gedung perkantoran yang sudah ada.
Kualifikasi Kecil: Langkah Pertama Menuju Konstruksi Gedung Perkantoran
Untuk memasuki dunia konstruksi gedung perkantoran, ada beberapa kualifikasi yang perlu dipenuhi. Kualifikasi pertama adalah kualifikasi kecil, dengan kriteria sebagai berikut:
- Penjualan Tahunan: Kurang dari atau sama dengan Rp2.500.000.000,-
- Kemampuan Keuangan: Lebih dari atau sama dengan Rp300.000.000,-
- Tenaga Konstruksi:
- PJBU (Penanggung Jawab Bidang Usaha): Minimal 1 orang, dapat merangkap sebagai PJTBU
- PJTBU (Penanggung Jawab Teknis Bidang Usaha): Minimal 1 orang, memiliki SKK Konstruksi jenjang kualifikasi KKNI paling rendah jenjang 6, sesuai dengan klasifikasi sipil atau arsitektur dan subklasifikasi gedung atau subklasifikasi arsitektural.
- PJSKBU (Penanggung Jawab Sumber Daya Manusia Bidang Usaha): Minimal 1 orang, memiliki SKK Konstruksi jenjang kualifikasi KKNI paling rendah jenjang 5, sesuai dengan klasifikasi sipil atau arsitektur dan subklasifikasi gedung atau subklasifikasi arsitektural.
- Peralatan: Setidaknya 1 alat, termasuk concrete mixer, tamping rammer, vibro hammer, generator set, dan pick up.
Kualifikasi Menengah: Meningkatkan Skala Konstruksi
Bagi yang ingin mengambil langkah lebih maju dalam konstruksi gedung perkantoran, kualifikasi menengah menjadi target. Berikut persyaratan kualifikasi menengah:
- Penjualan Tahunan: Lebih dari atau sama dengan Rp2.500.000.000,-
- Kemampuan Keuangan: Lebih dari atau sama dengan Rp2.000.000.000,-
- Tenaga Konstruksi:
- PJBU (Penanggung Jawab Bidang Usaha): Minimal 1 orang (tidak dapat merangkap)
- PJTBU (Penanggung Jawab Teknis Bidang Usaha): Minimal 1 orang, memiliki SKK Konstruksi jenjang kualifikasi KKNI paling rendah jenjang 7, sesuai dengan klasifikasi sipil atau arsitektur dan subklasifikasi gedung atau subklasifikasi arsitektural.
- PJSKBU (Penanggung Jawab Sumber Daya Manusia Bidang Usaha): Minimal 1 orang, memiliki SKK Konstruksi jenjang kualifikasi KKNI paling rendah jenjang 6, sesuai dengan klasifikasi sipil atau arsitektur dan subklasifikasi gedung atau subklasifikasi arsitektural.
- Peralatan: Setidaknya 2 alat, seperti tower crane, truck crane, concrete mixer, tamping rammer, concrete pump, vibro hammer, generator set, excavator, motor grader, wheel loader, bulldozer, pad foot roller, sheep foot roller, rig bore pile, dump truck, vibro roller, dan flat bed truck.
Kualifikasi Besar: Skala Perkantoran yang Lebih Besar
Untuk menghadapi proyek-proyek konstruksi gedung perkantoran yang lebih besar dan kompleks, kualifikasi besar adalah pilihan yang sesuai. Berikut kriteria kualifikasi besar:
- Penjualan Tahunan: Lebih dari atau sama dengan Rp50.000.000.000,-
- Kemampuan Keuangan: Lebih dari atau sama dengan Rp25.000.000.000,-
- Tenaga Konstruksi:
- PJBU (Penanggung Jawab Bidang Usaha): Minimal 1 orang (tidak dapat merangkap)
- PJTBU (Penanggung Jawab Teknis Bidang Usaha): Minimal 1 orang, memiliki SKK Konstruksi jenjang kualifikasi KKNI paling rendah jenjang 8, sesuai dengan klasifikasi sipil atau arsitektur dan subklasifikasi gedung atau subklasifikasi arsitektural.
- PJSKBU (Penanggung Jawab Sumber Daya Manusia Bidang Usaha): Minimal 1 orang, memiliki SKK Konstruksi jenjang kualifikasi KKNI paling rendah jenjang 7, sesuai dengan klasifikasi sipil atau arsitektur dan subklasifikasi gedung atau subklasifikasi arsitektural.
- Peralatan: Setidaknya3 alat, yang meliputi tower crane, truck crane, concrete mixer, tamping rammer, concrete pump, vibro hammer, generator set, excavator, motor grader, wheel loader, bulldozer, pad foot roller, sheep foot roller, rig bore pile, dump truck, vibro roller, dan flat bed truck.
BUJKA: Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing
Bagi perusahaan konstruksi gedung perkantoran yang telah meraih pengalaman dan memiliki kemampuan finansial yang solid, kualifikasi BUJKA adalah tahap puncak. Kriteria kualifikasi ini mencakup:
- Penjualan Tahunan: Lebih dari atau sama dengan Rp100.000.000.000,-
- Kemampuan Keuangan: Lebih dari atau sama dengan Rp35.000.000.000,-
- Tenaga Konstruksi: Tidak ada ketentuan khusus untuk tenaga konstruksi.
- Peralatan: Setidaknya 5 alat, termasuk tower crane, truck crane, concrete mixer, tamping rammer, concrete pump, vibro hammer, generator set, excavator, motor grader, wheel loader, bulldozer, pad foot roller, sheep foot roller, rig bore pile, dump truck, vibro roller, dan flat bed truck.
Catatan: Untuk kualifikasi BUJKA, pengalaman pekerjaan di Indonesia menjadi persyaratan wajib.
Pentingnya Memenuhi Kualifikasi dan Persyaratan
Memenuhi kualifikasi dan persyaratan yang ditetapkan untuk konstruksi gedung perkantoran memiliki implikasi penting dalam menjalankan proyek dengan sukses dan integritas. Dengan memiliki kualifikasi yang sesuai, perusahaan dapat memastikan bahwa proyek-proyek yang dijalankan akan mendapatkan pengawasan dan manajemen yang profesional.
Pengetahuan dan keahlian tenaga konstruksi yang sesuai dengan klasifikasi dan subklasifikasi yang tepat akan membantu dalam merencanakan, melaksanakan, dan menyelesaikan proyek secara efisien dan efektif. Dalam proyek konstruksi, keberhasilan bukan hanya ditentukan oleh hasil akhir yang berkualitas, tetapi juga oleh proses yang terstruktur dan aman.
Menyiapkan Peralatan yang Diperlukan
Selain kualifikasi tenaga konstruksi, persiapan peralatan yang memadai juga merupakan faktor kunci dalam proyek konstruksi gedung perkantoran. Dengan memiliki peralatan yang sesuai dengan skala proyek, perusahaan dapat menjalankan tugas-tugas konstruksi dengan efisien, mengurangi waktu kerja, dan meningkatkan produktivitas.
Setiap alat memiliki peran penting dalam tahap-tahap konstruksi yang berbeda. Sebagai contoh, tower crane dan truck crane digunakan untuk mengangkat material berat dan menjalankan tugas penempatan struktural. Concrete mixer, tamping rammer, dan vibro hammer digunakan untuk memastikan fondasi yang kuat dan stabil. Sementara itu, alat-alat seperti generator set, excavator, motor grader, wheel loader, dan bulldozer membantu dalam berbagai pekerjaan konstruksi, mulai dari penggalian hingga penghalusan permukaan.
Kesimpulan
Konstruksi gedung perkantoran merupakan bagian integral dari pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan perkembangan suatu negara. Memahami kualifikasi, persyaratan, tenaga konstruksi, dan peralatan yang dibutuhkan dalam konstruksi gedung perkantoran sangatlah penting dalam menjalankan proyek dengan sukses dan integritas.
Dengan memenuhi kualifikasi yang sesuai, perusahaan dapat memastikan bahwa proyek-proyek konstruksi berjalan dengan pengawasan yang profesional. Tenaga konstruksi yang berkualitas dan peralatan yang memadai akan membantu menghasilkan hasil akhir yang berkualitas, serta menjaga proses konstruksi yang efisien dan aman.
Sebagai pelaku di industri konstruksi, menjaga kompetensi dan kepatuhan terhadap kualifikasi dan persyaratan akan memberikan dampak positif bagi perkembangan perusahaan dan pembangunan berkelanjutan.
About the author

Novitasari adalah seorang penulis berpengalaman di serkom.co.id, yang mengkhususkan diri dalam bidang kelistrikan. Dengan lebih dari 20 tahun pengalaman sebagai konsultan kelistrikan, Novitasari telah membantu banyak perusahaan dan individu dalam mengatasi tantangan kelistrikan mereka.
"Kelistrikan adalah jantung dari teknologi modern, dan saya berkomitmen untuk memastikan setiap proyek yang saya tangani memenuhi standar tertinggi dalam kualitas dan keamanan."
Novitasari memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai aspek kelistrikan, termasuk instalasi, pemeliharaan, dan troubleshooting. Sebagai konsultan kelistrikan, ia telah bekerja dengan berbagai proyek besar, mulai dari perumahan hingga industri, memastikan sistem kelistrikan yang aman dan efisien.
Di serkom.co.id, Novitasari berbagi pengetahuannya melalui artikel-artikel mendalam yang membahas berbagai topik kelistrikan. Artikel-artikelnya tidak hanya informatif, tetapi juga praktis, membantu pembaca memahami konsep-konsep kompleks dengan cara yang mudah dimengerti.
Dengan latar belakang yang kuat dan dedikasi yang tinggi, Novitasari terus berkontribusi pada peningkatan kualitas pengetahuan kelistrikan di Indonesia. Jangan ragu untuk menghubungi Novitasari melalui serkom.co.id untuk konsultasi lebih lanjut atau untuk mendapatkan wawasan berharga tentang proyek kelistrikan Anda.
Serkom.co.id membantu melakukan Persiapan Tender Kelistrikan
Dari perencanaan mengambil bidang usaha, kualifikasi sampai dengan persiapan dokumen tender dengan tujuan untuk Memenangkan Proyek
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Serkom.co.id sebagai konsultan bisnis, berpengalaman dalam memberikan solusi bisnis yang inovatif dan efektif untuk perusahaan di berbagai industri. Tim kami yang terdiri dari para ahli di bidang strategi, keuangan, dan operasi akan bekerja sama dengan Anda untuk mencapai tujuan bisnis Anda. Kami menyediakan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda, termasuk analisis pasar, perencanaan strategis, dan pengembangan bisnis. Dengan pengalaman kami yang luas dan metode yang teruji, kami yakin dapat membantu perusahaan Anda untuk tumbuh dan berkembang lebih sukses.
Related Articles
Konsultasikan perencanaan tender dengan kami, supaya dapat mengikuti jadwal tender pemerintah/swasta dengan baik

Pilih Sub bidang pekerjaan yang akan diambil, misalnya:
- Konsultan atau Kontraktor
- Spesialis atau Umum
- Kecil, Besar atau Menengah
- Semua cara melengkapi persyaratan perizinan Dasar hingga Izin Operasional ada di UrusIzin.co.id
- Saatnya anda lengkapi semua persyaratan IZIN DASAR & IZIN OPERASIONAL perusahaan anda mulai dari AKTA pendirian/perubahan, NIB (penetapan KBLI yang tepat) hingga Izin Operasional di semua sektor yang anda jalankan.
Setiap tenaga teknik dalam usaha ketenagalistrikan wajib memiliki Sertifikat Kompetensi agar memenuhi ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan untuk mewujudkan kondisi instalasi tenaga listrik yang aman, andal dan ramah lingkungan.
Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan ini banyak disebut Serkom atau SKTTK, yaitu Tenaga Ahli Teknik Listrik yang dipersyaratkan memiliki sertifikat ter Akreditasi Kementerian ESDM Ditjen Ketenagalistrikan.
Serkom atau SKTTK ini juga dipersyaratkan dalam mengajukan SBUJPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) & IUJPTL (Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik)
(Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009)
SKTTK (Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan) adalah sertifikasi yang dikeluarkan oleh LSK bagi tenaga teknik ketenagalistrikan yang telah memenuhi persyaratan kompetensi yang ditetapkan oleh LSK. Sertifikasi ini bertujuan untuk menjamin bahwa tenaga teknik ketenagalistrikan yang sudah memiliki sertifikasi tersebut memiliki kompetensi dan keahlian yang memadai dalam bidangnya.
Okupasi Jabatan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan/SKTTK(Serkom Listrik)
Okupasi Jabatan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan(SKTTK) terbaru