
Novitasari
1 day agoPanduan Lengkap Aturan Pengadaan Barang dan Jasa di Desa
Temukan panduan lengkap mengenai aturan pengadaan barang dan jasa di desa untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

Gambar Ilustrasi Panduan Lengkap Aturan Pengadaan Barang dan Jasa di Desa
Dalam era modern ini, pengadaan barang dan jasa di desa memegang peranan penting dalam membangun infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurut data dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, sekitar 60% anggaran desa dialokasikan untuk pengadaan barang dan jasa. Hal ini menunjukkan betapa krusialnya pengelolaan pengadaan ini dilakukan secara transparan dan akuntabel. Selain itu, peraturan yang jelas dan sistematis dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pengawasan anggaran desa. Dengan memahami dan menerapkan aturan pengadaan barang dan jasa di desa, diharapkan proses ini dapat berjalan dengan baik, efisien, dan bermanfaat bagi semua pihak.
Baca Juga:
Apa itu Aturan Pengadaan Barang dan Jasa di Desa?
Aturan pengadaan barang dan jasa di desa merupakan regulasi yang mengatur bagaimana pemerintah desa melakukan proses pengadaan. Regulasi ini meliputi berbagai aspek, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi hasil pengadaan. Salah satu tujuan utama dari aturan ini adalah untuk memastikan bahwa penggunaan anggaran desa dilakukan secara efektif dan efisien.
Di Indonesia, aturan ini diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa di Desa. Peraturan ini memberikan pedoman bagi pemerintah desa dalam melaksanakan pengadaan barang dan jasa, sehingga dapat mencegah penyimpangan dan korupsi yang sering terjadi.
Selain itu, peraturan ini juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengadaan, sehingga masyarakat dapat mengawasi dan ikut serta dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan penggunaan anggaran desa.
Baca Juga:
Kenapa Aturan Ini Penting?
Pentingnya aturan pengadaan barang dan jasa di desa tidak dapat dipandang sebelah mata. Pertama, aturan ini memberikan kepastian hukum bagi pemerintah desa dan masyarakat. Dengan adanya regulasi yang jelas, proses pengadaan dapat dilakukan dengan transparan dan akuntabel, sehingga mengurangi risiko penyalahgunaan wewenang.
Kedua, pengadaan yang baik akan meningkatkan kualitas layanan publik di desa. Misalnya, jika pengadaan alat kesehatan dilakukan dengan baik, maka akan berpengaruh positif terhadap pelayanan kesehatan di desa. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa desa yang menerapkan pengadaan yang baik memiliki tingkat kepuasan masyarakat yang lebih tinggi.
Ketiga, penerapan aturan ini juga akan mendorong partisipasi masyarakat. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pengadaan, masyarakat akan merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap pembangunan desa. Hal ini dapat meningkatkan rasa solidaritas dan kebersamaan di antara warga desa.
Baca Juga: SIO Crane Wajib! Hindari Bencana di Proyek Gedung Tinggi
Bagaimana Proses Pengadaan Barang dan Jasa di Desa?
Proses pengadaan barang dan jasa di desa terdiri dari beberapa tahapan penting. Pertama, pemerintah desa harus melakukan perencanaan yang matang. Perencanaan ini meliputi penentuan kebutuhan, anggaran, dan waktu pelaksanaan. Pemerintah desa perlu melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan ini agar kebutuhan riil masyarakat dapat terpenuhi.
Kedua, setelah perencanaan, tahap berikutnya adalah pengumuman pengadaan. Pemerintah desa harus mengumumkan rencana pengadaan kepada masyarakat agar semua pihak dapat mengetahui dan ikut serta dalam proses tersebut. Ini adalah langkah penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas.
Ketiga, setelah proses pengumuman, dilanjutkan dengan pemilihan penyedia barang dan jasa. Pada tahap ini, pemerintah desa harus melakukan evaluasi terhadap calon penyedia untuk memastikan bahwa penyedia tersebut memenuhi syarat dan kriteria yang ditentukan. Proses evaluasi ini harus dilakukan dengan objektif dan transparan.
Baca Juga:
Siapa yang Terlibat dalam Proses Pengadaan?
Proses pengadaan barang dan jasa di desa melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah desa, masyarakat, hingga penyedia barang dan jasa. Pemerintah desa memiliki peran penting dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi proses pengadaan.
Masyarakat juga memiliki peran yang tidak kalah penting. Mereka dapat memberikan masukan, kritik, dan saran dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pengadaan. Dengan keterlibatan masyarakat, diharapkan proses pengadaan dapat lebih sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan.
Di sisi lain, penyedia barang dan jasa juga memiliki tanggung jawab untuk memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan. Mereka harus menjalankan kontrak dengan baik agar pengadaan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat desa.
Baca Juga: Manfaat SIO Crane: Gaji Operator Bisa Rp25 Juta/Bulan!
Contoh Implementasi Aturan di Beberapa Desa
Beberapa desa di Indonesia telah berhasil menerapkan aturan pengadaan barang dan jasa dengan baik. Misalnya, Desa Mandalika di Lombok Tengah yang berhasil mengadakan program pengadaan alat pertanian dengan melibatkan petani lokal. Proses ini tidak hanya meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga memberdayakan masyarakat.
Desa Kuta di Bali juga menjadi contoh sukses dalam penerapan aturan ini. Mereka berhasil mengadakan pengadaan barang dan jasa untuk pembangunan infrastruktur desa yang melibatkan masyarakat secara langsung. Hasilnya, infrastruktur yang dibangun sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan lebih bermanfaat.
Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan aturan pengadaan barang dan jasa di desa secara benar, dampak positifnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat. Kesuksesan ini tidak lepas dari dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak yang terlibat.
Baca Juga: Serkom DJK ESDM untuk Supervisor Proyek: Sertifikasi Wajib 2025
Kesimpulan dan Langkah Selanjutnya
Aturan pengadaan barang dan jasa di desa merupakan salah satu pilar penting dalam pengelolaan anggaran desa yang transparan dan akuntabel. Dengan adanya peraturan yang jelas, proses pengadaan dapat dilakukan dengan baik, dan dampaknya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat desa. Oleh karena itu, penting bagi setiap desa untuk memahami dan menerapkan aturan ini secara maksimal.
Langkah selanjutnya adalah meningkatkan sosialisasi dan pelatihan bagi pemerintah desa dan masyarakat mengenai aturan ini. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan semua pihak dapat berkontribusi dalam proses pengadaan dan pembangunan desa.
Jangan ragu untuk mengeksplorasi lebih jauh mengenai pengadaan barang dan jasa di desa. Kunjungi duniatender.com untuk mendapatkan informasi lebih lengkap dan bermanfaat terkait pengadaan yang transparan dan akuntabel.
About the author

Novitasari adalah seorang penulis berpengalaman di serkom.co.id, yang mengkhususkan diri dalam bidang kelistrikan. Dengan lebih dari 20 tahun pengalaman sebagai konsultan kelistrikan, Novitasari telah membantu banyak perusahaan dan individu dalam mengatasi tantangan kelistrikan mereka.
"Kelistrikan adalah jantung dari teknologi modern, dan saya berkomitmen untuk memastikan setiap proyek yang saya tangani memenuhi standar tertinggi dalam kualitas dan keamanan."
Novitasari memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai aspek kelistrikan, termasuk instalasi, pemeliharaan, dan troubleshooting. Sebagai konsultan kelistrikan, ia telah bekerja dengan berbagai proyek besar, mulai dari perumahan hingga industri, memastikan sistem kelistrikan yang aman dan efisien.
Di serkom.co.id, Novitasari berbagi pengetahuannya melalui artikel-artikel mendalam yang membahas berbagai topik kelistrikan. Artikel-artikelnya tidak hanya informatif, tetapi juga praktis, membantu pembaca memahami konsep-konsep kompleks dengan cara yang mudah dimengerti.
Dengan latar belakang yang kuat dan dedikasi yang tinggi, Novitasari terus berkontribusi pada peningkatan kualitas pengetahuan kelistrikan di Indonesia. Jangan ragu untuk menghubungi Novitasari melalui serkom.co.id untuk konsultasi lebih lanjut atau untuk mendapatkan wawasan berharga tentang proyek kelistrikan Anda.
Serkom.co.id membantu melakukan Persiapan Tender Kelistrikan
Dari perencanaan mengambil bidang usaha, kualifikasi sampai dengan persiapan dokumen tender dengan tujuan untuk Memenangkan Proyek
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Serkom.co.id sebagai konsultan bisnis, berpengalaman dalam memberikan solusi bisnis yang inovatif dan efektif untuk perusahaan di berbagai industri. Tim kami yang terdiri dari para ahli di bidang strategi, keuangan, dan operasi akan bekerja sama dengan Anda untuk mencapai tujuan bisnis Anda. Kami menyediakan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda, termasuk analisis pasar, perencanaan strategis, dan pengembangan bisnis. Dengan pengalaman kami yang luas dan metode yang teruji, kami yakin dapat membantu perusahaan Anda untuk tumbuh dan berkembang lebih sukses.
Related Articles
Konsultasikan perencanaan tender dengan kami, supaya dapat mengikuti jadwal tender pemerintah/swasta dengan baik

Pilih Sub bidang pekerjaan yang akan diambil, misalnya:
- Konsultan atau Kontraktor
- Spesialis atau Umum
- Kecil, Besar atau Menengah
- Semua cara melengkapi persyaratan perizinan Dasar hingga Izin Operasional ada di UrusIzin.co.id
- Saatnya anda lengkapi semua persyaratan IZIN DASAR & IZIN OPERASIONAL perusahaan anda mulai dari AKTA pendirian/perubahan, NIB (penetapan KBLI yang tepat) hingga Izin Operasional di semua sektor yang anda jalankan.
Setiap tenaga teknik dalam usaha ketenagalistrikan wajib memiliki Sertifikat Kompetensi agar memenuhi ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan untuk mewujudkan kondisi instalasi tenaga listrik yang aman, andal dan ramah lingkungan.
Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan ini banyak disebut Serkom atau SKTTK, yaitu Tenaga Ahli Teknik Listrik yang dipersyaratkan memiliki sertifikat ter Akreditasi Kementerian ESDM Ditjen Ketenagalistrikan.
Serkom atau SKTTK ini juga dipersyaratkan dalam mengajukan SBUJPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) & IUJPTL (Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik)
(Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009)
SKTTK (Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan) adalah sertifikasi yang dikeluarkan oleh LSK bagi tenaga teknik ketenagalistrikan yang telah memenuhi persyaratan kompetensi yang ditetapkan oleh LSK. Sertifikasi ini bertujuan untuk menjamin bahwa tenaga teknik ketenagalistrikan yang sudah memiliki sertifikasi tersebut memiliki kompetensi dan keahlian yang memadai dalam bidangnya.
Okupasi Jabatan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan/SKTTK(Serkom Listrik)
Okupasi Jabatan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan(SKTTK) terbaru