Perbedaan ISO 45001 dan OHSAS 18001: Panduan Lengkap untuk Keselamatan Kerja
Novitasari
1 day ago

Perbedaan ISO 45001 dan OHSAS 18001: Panduan Lengkap untuk Keselamatan Kerja

Mengapa ISO 45001 lebih unggul dibanding OHSAS 18001? Temukan perbedaan kunci dan manfaatnya untuk manajemen keselamatan kerja di tempat kerja. Pelajari di sini!

Perbedaan ISO 45001 dan OHSAS 18001: Panduan Lengkap untuk Keselamatan Kerja perbedaan ISO 45001 dan OHSAS 18001

Gambar Ilustrasi Perbedaan ISO 45001 dan OHSAS 18001: Panduan Lengkap untuk Keselamatan Kerja

ISO 45001 dan OHSAS 18001 merupakan dua standar internasional utama dalam manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Kedua standar ini dirancang untuk meningkatkan keselamatan di tempat kerja, namun mereka memiliki pendekatan yang berbeda dalam mencapai tujuan tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam perbedaan antara ISO 45001 dan OHSAS 18001, serta bagaimana transisi dari OHSAS 18001 ke ISO 45001 dapat memberi manfaat lebih bagi organisasi. Temukan apa yang membuat ISO 45001 lebih unggul, dan bagaimana Anda bisa memanfaatkan standar ini untuk mengoptimalkan sistem manajemen K3 di perusahaan Anda.

Dengan menggunakan informasi dari sumber terpercaya seperti Uniproyecta.com dan Katigaku.top, kita dapat melihat bahwa ISO 45001 bukan hanya menggantikan OHSAS 18001, tetapi juga membawa perubahan signifikan dalam cara organisasi mengelola kesehatan dan keselamatan pekerja. Standar ini menetapkan persyaratan yang lebih ketat, mengadopsi pendekatan berbasis risiko, dan melibatkan partisipasi aktif dari pekerja non-manajerial untuk memastikan efektivitas sistem manajemen K3. Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana perbedaan ini mempengaruhi praktik K3 di tempat kerja dan manfaat yang dapat diperoleh dari masing-masing standar.

What is ISO 45001 and OHSAS 18001?

ISO 45001 adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (SMK3). Dirilis pada Maret 2018, ISO 45001 menggantikan OHSAS 18001 dengan fokus yang lebih luas pada peningkatan berkelanjutan dalam kesehatan dan keselamatan pekerja. Sementara OHSAS 18001 lebih terfokus pada pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja, ISO 45001 memperkenalkan konsep manajemen risiko, melibatkan partisipasi pekerja secara lebih langsung, dan memerlukan lebih banyak dokumentasi untuk memastikan kepatuhan terhadap standar global.

Perbedaan utama antara ISO 45001 dan OHSAS 18001 terletak pada pendekatan masing-masing terhadap manajemen risiko, partisipasi pekerja, dan dokumentasi. ISO 45001 mengharuskan organisasi untuk mengidentifikasi risiko kesehatan dan keselamatan kerja secara lebih rinci, mencakup aspek sosial seperti beban kerja, jam kerja, dan potensi bullying di tempat kerja. Selain itu, ISO 45001 meminta organisasi untuk mengevaluasi konteks di mana mereka beroperasi, termasuk memetakan risiko dan peluang terkait kesehatan dan keselamatan di tempat kerja, sesuatu yang tidak ditetapkan dalam OHSAS 18001.

Why Does It Matter?

Menggunakan ISO 45001 memberikan organisasi keuntungan yang lebih dari OHSAS 18001, terutama dalam hal adaptasi terhadap perubahan lingkungan kerja dan peningkatan partisipasi pekerja dalam manajemen K3. Standar ini menekankan pentingnya mengelola risiko dengan lebih terstruktur, melibatkan pekerja dalam proses pengambilan keputusan, dan meningkatkan komunikasi terkait kesehatan dan keselamatan di tempat kerja. Partisipasi pekerja, terutama dari level non-manajerial, juga mendapatkan perhatian khusus dalam ISO 45001, yang memicu kolaborasi lebih erat dalam menciptakan budaya K3 yang lebih baik di organisasi.

Perusahaan yang mematuhi ISO 45001 bukan hanya memenuhi persyaratan hukum, tetapi juga memperoleh manfaat jangka panjang seperti peningkatan produktivitas, mengurangi absensi, dan memperkuat reputasi di mata mitra bisnis. Hal ini karena sistem manajemen yang baik tidak hanya melindungi pekerja, tetapi juga memastikan operasional bisnis yang lebih aman dan efisien. Dengan meningkatkan kesadaran akan risiko di tempat kerja, organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat, sesuai dengan standar internasional yang diterapkan oleh ISO 45001.

How to Transition from OHSAS 18001 to ISO 45001?

Migrasi dari OHSAS 18001 ke ISO 45001 membutuhkan penyesuaian pada berbagai aspek sistem manajemen K3 perusahaan. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memahami persyaratan baru ISO 45001 yang lebih ketat dalam hal manajemen risiko dan partisipasi pekerja. Organisasi harus mengidentifikasi dan mengelola risiko secara lebih komprehensif, termasuk dalam proses-proses seperti pengadaan, pelatihan, dan audit internal. Integrasi sistem manajemen K3 dengan bisnis utama organisasi juga harus dilakukan untuk memastikan keselarasan antara tujuan K3 dan operasional sehari-hari.

Selain itu, organisasi perlu melibatkan pekerja dalam proses perencanaan dan pelaksanaan program K3, baik melalui konsultasi reguler maupun pelatihan. Melibatkan pekerja dalam identifikasi bahaya dan pengelolaan risiko tidak hanya meningkatkan kepatuhan terhadap standar, tetapi juga memperkuat budaya keselamatan di tempat kerja. Dengan membuat perubahan pada sistem manajemen K3 dan mengadopsi ISO 45001, perusahaan dapat meraih manfaat seperti pengurangan insiden kecelakaan, peningkatan produktivitas, serta kepuasan dan keterlibatan pekerja yang lebih tinggi.

Transisi dari OHSAS 18001 ke ISO 45001 bukan hanya sekedar penyesuaian prosedur. Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan sistem manajemen K3 perusahaan, dengan fokus pada perbaikan berkelanjutan dan partisipasi aktif pekerja. ISO 45001 tidak hanya menggantikan standar sebelumnya tetapi juga memberikan pedoman yang lebih jelas dan sistematis untuk mengelola risiko kesehatan dan keselamatan di tempat kerja. Dengan menerapkan ISO 45001, organisasi dapat memastikan kepatuhan hukum, meningkatkan performa K3, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif.

Untuk informasi lebih lanjut dan layanan konsultasi terkait sertifikasi ISO, kunjungi urusizin.co.id, layanan jasa sertifikasi SBU, ISO, SMK3, pelatihan implementasi ISO dan SMK3 seluruh Indonesia.

About the author
Sebagai penulis artikel di serkom.co.id

Novitasari

Novitasari adalah seorang penulis berpengalaman di serkom.co.id, yang mengkhususkan diri dalam bidang kelistrikan. Dengan lebih dari 20 tahun pengalaman sebagai konsultan kelistrikan, Novitasari telah membantu banyak perusahaan dan individu dalam mengatasi tantangan kelistrikan mereka.

"Kelistrikan adalah jantung dari teknologi modern, dan saya berkomitmen untuk memastikan setiap proyek yang saya tangani memenuhi standar tertinggi dalam kualitas dan keamanan."

Novitasari memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai aspek kelistrikan, termasuk instalasi, pemeliharaan, dan troubleshooting. Sebagai konsultan kelistrikan, ia telah bekerja dengan berbagai proyek besar, mulai dari perumahan hingga industri, memastikan sistem kelistrikan yang aman dan efisien.

Di serkom.co.id, Novitasari berbagi pengetahuannya melalui artikel-artikel mendalam yang membahas berbagai topik kelistrikan. Artikel-artikelnya tidak hanya informatif, tetapi juga praktis, membantu pembaca memahami konsep-konsep kompleks dengan cara yang mudah dimengerti.

Dengan latar belakang yang kuat dan dedikasi yang tinggi, Novitasari terus berkontribusi pada peningkatan kualitas pengetahuan kelistrikan di Indonesia. Jangan ragu untuk menghubungi Novitasari melalui serkom.co.id untuk konsultasi lebih lanjut atau untuk mendapatkan wawasan berharga tentang proyek kelistrikan Anda.

Serkom.co.id membantu melakukan Persiapan Tender Kelistrikan

Dari perencanaan mengambil bidang usaha, kualifikasi sampai dengan persiapan dokumen tender dengan tujuan untuk Memenangkan Proyek

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami

Serkom.co.id sebagai konsultan bisnis, berpengalaman dalam memberikan solusi bisnis yang inovatif dan efektif untuk perusahaan di berbagai industri. Tim kami yang terdiri dari para ahli di bidang strategi, keuangan, dan operasi akan bekerja sama dengan Anda untuk mencapai tujuan bisnis Anda. Kami menyediakan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda, termasuk analisis pasar, perencanaan strategis, dan pengembangan bisnis. Dengan pengalaman kami yang luas dan metode yang teruji, kami yakin dapat membantu perusahaan Anda untuk tumbuh dan berkembang lebih sukses.

Related Articles

Konsultasikan perencanaan tender dengan kami, supaya dapat mengikuti jadwal tender pemerintah/swasta dengan baik

UrusIzin.co.id Proses SKTTK Serkom Kelistrikan DJK ESDM cepat dan memuaskan

Pilih Sub bidang pekerjaan yang akan diambil, misalnya:

  • Konsultan atau Kontraktor
  • Spesialis atau Umum
  • Kecil, Besar atau Menengah
  • Semua cara melengkapi persyaratan perizinan Dasar hingga Izin Operasional ada di UrusIzin.co.id
  • Saatnya anda lengkapi semua persyaratan IZIN DASAR & IZIN OPERASIONAL perusahaan anda mulai dari AKTA pendirian/perubahan, NIB (penetapan KBLI yang tepat) hingga Izin Operasional di semua sektor yang anda jalankan.

Setiap tenaga teknik dalam usaha ketenagalistrikan wajib memiliki Sertifikat Kompetensi agar memenuhi ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan untuk mewujudkan kondisi instalasi tenaga listrik yang aman, andal dan ramah lingkungan.
Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan ini banyak disebut Serkom atau SKTTK, yaitu Tenaga Ahli Teknik Listrik yang dipersyaratkan memiliki sertifikat ter Akreditasi Kementerian ESDM Ditjen Ketenagalistrikan.
Serkom atau SKTTK ini juga dipersyaratkan dalam mengajukan SBUJPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) & IUJPTL (Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik)
(Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009)

SKTTK (Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan) adalah sertifikasi yang dikeluarkan oleh LSK bagi tenaga teknik ketenagalistrikan yang telah memenuhi persyaratan kompetensi yang ditetapkan oleh LSK. Sertifikasi ini bertujuan untuk menjamin bahwa tenaga teknik ketenagalistrikan yang sudah memiliki sertifikasi tersebut memiliki kompetensi dan keahlian yang memadai dalam bidangnya.

Okupasi Jabatan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan/SKTTK(Serkom Listrik)

Okupasi Jabatan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan(SKTTK) terbaru