SERTIFIKAT BADAN USAHA (SBU) PL006 PELAKSANAAN PEKERJAAN UTILITAS
Novitasari
1 day ago

SERTIFIKAT BADAN USAHA (SBU) PL006 PELAKSANAAN PEKERJAAN UTILITAS

SERTIFIKAT BADAN USAHA (SBU) PL006 PELAKSANAAN PEKERJAAN UTILITAS SERTIFIKAT BADAN USAHA (SBU) PL006 PELAKSANAAN PEKERJAAN UTILITAS

Gambar Ilustrasi SERTIFIKAT BADAN USAHA (SBU) PL006 PELAKSANAAN PEKERJAAN UTILITAS

Dalam dunia konstruksi, pelaksanaan pekerjaan utilitas adalah tahap penting dalam memastikan bahwa bangunan gedung dan sipil memiliki sistem utilitas yang optimal. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi ruang lingkup dan persyaratan dari kelompok PL006 yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan utilitas. Dari tenaga konstruksi yang diperlukan hingga peralatan yang harus tersedia, mari kita telusuri lebih lanjut.

Ruang Lingkup Kegiatan

Kelompok PL006 meliputi berbagai aktivitas terkait pemasangan, pemindahan, dan perlindungan utilitas pada bangunan gedung dan bangunan sipil. Utilitas ini mencakup sistem-sistem vital seperti listrik, air, gas, dan sanitasi. Beberapa kegiatan yang termasuk dalam ruang lingkup ini adalah:

  • Pemasangan kabel listrik dan saluran air
  • Pemindahan jalur gas
  • Perlindungan sistem utilitas dari kerusakan akibat konstruksi

Ruang lingkup ini memastikan bahwa sistem utilitas berfungsi dengan baik dan terlindungi saat proses pembangunan berlangsung.

BUJKN (Badan Usaha Jasa Konstruksi Nasional)

Badan Usaha Jasa Konstruksi Nasional (BUJKN) memiliki persyaratan spesifik untuk terlibat dalam kelompok PL006. Berikut adalah persyaratan yang perlu diperhatikan:

Penjualan Tahunan

Tidak ada persyaratan khusus terkait penjualan tahunan bagi badan usaha yang ingin bergabung dalam BUJKN dalam kelompok ini.

Kemampuan Keuangan

Badan usaha harus memiliki kemampuan keuangan minimal sebesar Rp. 75.000.000,- untuk memastikan bahwa mereka mampu menjalankan pekerjaan utilitas dengan baik dan profesional.

Tenaga Konstruksi

Persyaratan untuk tenaga konstruksi dalam BUJKN adalah sebagai berikut:

PJBU (Penanggung Jawab Badan Usaha)

Satu orang PJBU harus ada dan tidak diperbolehkan merangkap dengan peran lain. PJBU memiliki tanggung jawab utama dalam mengawasi dan mengelola pelaksanaan pekerjaan utilitas.

PJTBU (Penanggung Jawab Teknik Badan Usaha)

Satu orang PJTBU diperlukan dan harus memiliki SKK Konstruksi dengan kualifikasi KKNI paling rendah jenjang 8. Kualifikasi ini mencakup klasifikasi sipil, mekanikal, tata lingkungan, serta subklasifikasi geoteknik, teknik mekanikal, atau teknik perpipaan.

PJSKBU (Penanggung Jawab Sub Klasifikasi Badan Usaha)

Satu orang PJSKBU dibutuhkan dan harus memiliki SKK Konstruksi dengan kualifikasi KKNI paling rendah jenjang 7. Kualifikasi ini juga meliputi klasifikasi sipil, mekanikal, tata lingkungan, serta subklasifikasi geoteknik, teknik mekanikal, atau teknik perpipaan.

Peralatan

Paling tidak 2 jenis peralatan berikut harus disiapkan dalam BUJKN:

  • Concrete mixer untuk campuran beton
  • Dump truck untuk transportasi material
  • Tamping rammer untuk pemadatan tanah
  • Welding set untuk pengelasan
  • Excavator untuk penggalian
  • Wheel loader untuk pengangkutan material
  • Pipe jacking machine untuk pemasangan pipa
  • Horizontal directional drilling (HDD) untuk pemasangan pipa tanpa galian besar
  • Jack hammer untuk penghancuran material keras
  • Vibro hammer untuk pemadatan tanah dan fondasi

Keberadaan peralatan yang memadai akan memastikan pelaksanaan pekerjaan utilitas yang efisien dan berkualitas.

BUJKPMA (Badan Usaha Jasa Konstruksi Penanaman Modal Asing)

Bagi Badan Usaha Jasa Konstruksi Penanaman Modal Asing (BUJKPMA), persyaratan dan ruang lingkupnya juga penting dalam pelaksanaan pekerjaan utilitas. Berikut adalah informasi lebih lanjut:

Penjualan Tahunan

Tidak ada persyaratan penjualan tahunan yang spesifik bagi BUJKPMA dalam kelompok PL006.

Kemampuan Keuangan

Kemampuan keuangan minimal sebesar Rp. 75.000.000,- diperlukan untuk memastikan ketersediaan peralatan dan mesin alat yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan utilitas.

Tenaga Konstruksi

Persyaratan untuk tenaga konstruksi dalam BUJKPMA hampir serupa dengan BUJKN:

PJBU (Penanggung Jawab Badan Usaha)

Satu orang PJBU harus ada dan tidak diperbolehkan merangkap dengan peran lain. PJBU memiliki tanggung jawab utama dalam mengelola penyediaan peralatan dan mesin alat.

PJTBU (Penanggung Jawab Teknik Badan Usaha)

Satu orang PJTBU harus ada dan harus memiliki SKK Konstruksi dengan kualifikasi KKNI paling rendah jenjang 8. Persyaratan ini mencakup klasifikasi sipil, mekanikal, tata lingkungan, serta subklasifikasi geoteknik, teknik mekanikal, atau teknik perpipaan.

PJSKBU (Penanggung Jawab Sub Klasifikasi Badan Usaha)

Satu orang PJSKBU harus ada dan harus memiliki SKK Konstruksi dengan kualifikasi KKNI paling rendah jenjang 7. Persyaratan ini juga meliputi klasifikasi sipil, mekanikal, tata lingkungan, serta subklasifikasi geoteknik, teknik mekanikal, atau teknik perpipaan.

Peralatan

Setidaknya 2 jenis peralatan berikut harus tersedia dalam BUJKPMA:

  • Concrete mixer untuk campuran beton
  • Dump truck untuk transportasi material
  • Tamping rammer untuk pemadatan tanah
  • Welding set untuk pengelasan
  • Excavator untuk penggalian
  • Wheel loader untuk pengangkutan material
  • Pipe jacking machine untuk pemasangan pipa
  • Horizontal directional drilling (HDD) untuk pemasangan pipa tanpa galian besar
  • Jack hammer untuk penghancuran material keras
  • Vibro hammer untuk pemadatan tanah dan fondasi

Dengan memahami persyaratan dan ruang lingkup dari kelompok PL006, badan usaha dapat memastikan partisipasi yang sukses dalam proyek-proyek konstruksi yang melibatkan pelaksanaan pekerjaan utilitas.

SERTIFIKAT BADAN USAHA (SBU) PL006 PELAKSANAAN PEKERJAAN UTILITAS SERTIFIKAT BADAN USAHA (SBU) PL006 PELAKSANAAN PEKERJAAN UTILITAS
Baca Juga: Sheep Foot Roller

Kesimpulan

Pelaksanaan pekerjaan utilitas memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan bahwa bangunan gedung dan bangunan sipil memiliki sistem utilitas yang berfungsi dengan baik. Dalam kelompok PL006, kita telah menjelajahi persyaratan dan persiapan yang diperlukan untuk terlibat dalam kegiatan ini. Dengan memenuhi persyaratan tersebut, sebuah badan usaha dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih fungsional dan efisien melalui sistem utilitas yang berkualitas.

 

SERTIFIKAT BADAN USAHA (SBU) PL006 PELAKSANAAN PEKERJAAN UTILITAS SERTIFIKAT BADAN USAHA (SBU) PL006 PELAKSANAAN PEKERJAAN UTILITAS
Baca Juga: Tandem Roller dan Pentingnya Surat Ijin Laik Operasi (Suket K3)

Pertanyaan Umum

  1. Apa yang dimaksud dengan pelaksanaan pekerjaan utilitas?

    Pelaksanaan pekerjaan utilitas merujuk pada kegiatan pemasangan, pemindahan, dan perlindungan sistem utilitas seperti listrik, air, gas, dan sanitasi pada bangunan gedung dan bangunan sipil.

  2. Kenapa persyaratan tenaga konstruksi berbeda berdasarkan jenjang kualifikasi?

    Perbedaan persyaratan tenaga konstruksi berdasarkan jenjang kualifikasi diterapkan untuk memastikan bahwa tenaga yang terlibat memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kompleksitas pekerjaan.

  3. Apa peran tamping rammer dalam pelaksanaan pekerjaan utilitas?

    Tamping rammer digunakan untuk memadatkan tanah atau material lain yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan utilitas, memastikan fondasi yang kuat dan stabil.

  4. Apa itu horizontal directional drilling (HDD) dalam konteks pelaksanaan pekerjaan utilitas?

    Horizontal directional drilling (HDD) adalah metode pemasangan pipa tanpa perlu membuka galian besar, sangat bermanfaat dalam menghindari gangguan terhadap lingkungan sekitar.

  5. Kenapa penting untuk memiliki concrete mixer dalam pelaksanaan pekerjaan utilitas?

    Concrete mixer digunakan untuk mencampur beton yang diperlukan dalam konstruksi utilitas seperti pondasi, struktur, dan fasilitas lainnya.

Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang pelaksanaan pekerjaan utilitas, kita dapat membantu memastikan keselamatan, fungsionalitas, dan keberlanjutan dari sistem utilitas dalam proyek konstruksi.

About the author
Sebagai penulis artikel di serkom.co.id

Novitasari

Novitasari adalah seorang penulis berpengalaman di serkom.co.id, yang mengkhususkan diri dalam bidang kelistrikan. Dengan lebih dari 20 tahun pengalaman sebagai konsultan kelistrikan, Novitasari telah membantu banyak perusahaan dan individu dalam mengatasi tantangan kelistrikan mereka.

"Kelistrikan adalah jantung dari teknologi modern, dan saya berkomitmen untuk memastikan setiap proyek yang saya tangani memenuhi standar tertinggi dalam kualitas dan keamanan."

Novitasari memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai aspek kelistrikan, termasuk instalasi, pemeliharaan, dan troubleshooting. Sebagai konsultan kelistrikan, ia telah bekerja dengan berbagai proyek besar, mulai dari perumahan hingga industri, memastikan sistem kelistrikan yang aman dan efisien.

Di serkom.co.id, Novitasari berbagi pengetahuannya melalui artikel-artikel mendalam yang membahas berbagai topik kelistrikan. Artikel-artikelnya tidak hanya informatif, tetapi juga praktis, membantu pembaca memahami konsep-konsep kompleks dengan cara yang mudah dimengerti.

Dengan latar belakang yang kuat dan dedikasi yang tinggi, Novitasari terus berkontribusi pada peningkatan kualitas pengetahuan kelistrikan di Indonesia. Jangan ragu untuk menghubungi Novitasari melalui serkom.co.id untuk konsultasi lebih lanjut atau untuk mendapatkan wawasan berharga tentang proyek kelistrikan Anda.

Serkom.co.id membantu melakukan Persiapan Tender Kelistrikan

Dari perencanaan mengambil bidang usaha, kualifikasi sampai dengan persiapan dokumen tender dengan tujuan untuk Memenangkan Proyek

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami

Serkom.co.id sebagai konsultan bisnis, berpengalaman dalam memberikan solusi bisnis yang inovatif dan efektif untuk perusahaan di berbagai industri. Tim kami yang terdiri dari para ahli di bidang strategi, keuangan, dan operasi akan bekerja sama dengan Anda untuk mencapai tujuan bisnis Anda. Kami menyediakan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda, termasuk analisis pasar, perencanaan strategis, dan pengembangan bisnis. Dengan pengalaman kami yang luas dan metode yang teruji, kami yakin dapat membantu perusahaan Anda untuk tumbuh dan berkembang lebih sukses.

Related Articles

Konsultasikan perencanaan tender dengan kami, supaya dapat mengikuti jadwal tender pemerintah/swasta dengan baik

UrusIzin.co.id Proses SKTTK Serkom Kelistrikan DJK ESDM cepat dan memuaskan

Pilih Sub bidang pekerjaan yang akan diambil, misalnya:

  • Konsultan atau Kontraktor
  • Spesialis atau Umum
  • Kecil, Besar atau Menengah
  • Semua cara melengkapi persyaratan perizinan Dasar hingga Izin Operasional ada di UrusIzin.co.id
  • Saatnya anda lengkapi semua persyaratan IZIN DASAR & IZIN OPERASIONAL perusahaan anda mulai dari AKTA pendirian/perubahan, NIB (penetapan KBLI yang tepat) hingga Izin Operasional di semua sektor yang anda jalankan.

Setiap tenaga teknik dalam usaha ketenagalistrikan wajib memiliki Sertifikat Kompetensi agar memenuhi ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan untuk mewujudkan kondisi instalasi tenaga listrik yang aman, andal dan ramah lingkungan.
Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan ini banyak disebut Serkom atau SKTTK, yaitu Tenaga Ahli Teknik Listrik yang dipersyaratkan memiliki sertifikat ter Akreditasi Kementerian ESDM Ditjen Ketenagalistrikan.
Serkom atau SKTTK ini juga dipersyaratkan dalam mengajukan SBUJPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) & IUJPTL (Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik)
(Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009)

SKTTK (Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan) adalah sertifikasi yang dikeluarkan oleh LSK bagi tenaga teknik ketenagalistrikan yang telah memenuhi persyaratan kompetensi yang ditetapkan oleh LSK. Sertifikasi ini bertujuan untuk menjamin bahwa tenaga teknik ketenagalistrikan yang sudah memiliki sertifikasi tersebut memiliki kompetensi dan keahlian yang memadai dalam bidangnya.

Okupasi Jabatan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan/SKTTK(Serkom Listrik)

Okupasi Jabatan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan(SKTTK) terbaru