Gambar Ilustrasi Pelatihan Sertifikasi Listrik DJK ESDM: Syarat, Alur & Manfaat

Di era transformasi energi yang bergerak cepat, pelatihan sertifikasi listrik DJK ESDM menjadi kebutuhan wajib bagi para profesional kelistrikan. Data Kementerian ESDM menunjukkan permintaan tenaga listrik bersertifikat meningkat 45% sejak 2022, seiring dengan proyek strategis 35.000 MW dan transisi energi. Artikel ini akan membahas tuntas pentingnya sertifikasi ini beserta alur pelatihannya yang sesuai standar Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) ESDM.

Baca Juga:

Memahami Sertifikasi Listrik DJK ESDM

Apa Itu Sertifikasi DJK ESDM?

Sertifikasi ini merupakan:

• Pengakuan resmi kompetensi di bidang ketenagalistrikan
• Dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan
• Wajib dimiliki teknisi dan pengawas listrik

Jenis Sertifikasi Berdasarkan Bidang

Berdasarkan Permen ESDM No. 28 Tahun 2021, meliputi:

1. Pembangkit (PLTD, PLTU, PLTS, dll)
2. Transmisi dan Gardu Induk
3. Distribusi dan Jaringan
4. Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik (IPTL)

Baca Juga:

Mengapa Pelatihan Ini Penting?

Dasar Hukum yang Mengikat

Beberapa regulasi yang mewajibkan:

• UU No. 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
• Permen ESDM No. 12 Tahun 2018
• Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)

Manfaat untuk Profesional

Keuntungan memiliki sertifikasi:

1. Gaji 30-50% lebih tinggi (data BPS 2023)
2. Peluang kerja lebih luas
3. Pengakuan sebagai tenaga ahli

Baca Juga: SIO Crane Wajib! Hindari Bencana di Proyek Gedung Tinggi

Alur Pelatihan Sertifikasi

Persyaratan Peserta

Kriteria dasar mengikuti pelatihan:

• Pendidikan minimal sesuai jenjang sertifikasi
• Pengalaman kerja relevan
• Surat rekomendasi dari perusahaan

Tahapan Pelatihan

Proses yang akan dilalui:

1. Pendaftaran dan seleksi administrasi
2. Pelatihan teori dan praktik (minimal 120 jam)
3. Uji kompetensi oleh LSK
4. Penerbitan sertifikat

Baca Juga:

Materi Pelatihan Utama

Kurikulum Inti

Materi wajib dalam pelatihan:

• Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Listrik
• Operasi dan pemeliharaan sistem kelistrikan
• Troubleshooting permasalahan listrik

Praktikum Lapangan

Komponen praktik yang diajarkan:

1. Simulasi operasi pembangkit
2. Pemeliharaan jaringan tegangan tinggi
3. Pengujian peralatan listrik

Baca Juga: Manfaat SIO Crane: Gaji Operator Bisa Rp25 Juta/Bulan!

Biaya dan Masa Berlaku

Investasi Pelatihan

Rincian biaya sertifikasi:

• Pelatihan: Rp 5-15 juta (tergantung bidang)
• Uji kompetensi: Rp 1-3 juta
• Sertifikat: Rp 500 ribu

Validitas Sertifikat

Ketentuan masa berlaku:

1. 3 tahun untuk teknisi
2. 5 tahun untuk pengawas
3. Bisa diperpanjang dengan pelatihan penyegaran

Baca Juga: Serkom DJK ESDM untuk Supervisor Proyek: Sertifikasi Wajib 2025

Tempat Pelatihan Terakreditasi

Lembaga Resmi yang Direkomendasikan

Beberapa penyelenggara terpercaya:

• Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ketenagalistrikan
• Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bidang kelistrikan
• Perguruan tinggi dengan program vokasi listrik

Tips Memilih Tempat Pelatihan

Pertimbangan penting:

1. Akreditasi dari Kementerian ESDM
2. Kualifikasi instruktur berpengalaman
3. Fasilitas praktik yang memadai

Pelatihan sertifikasi listrik DJK ESDM bukan sekadar formalitas, melainkan investasi berharga bagi karir profesional di bidang ketenagalistrikan. Dengan sertifikasi ini, Anda tidak hanya memenuhi regulasi tetapi juga meningkatkan kompetensi dan daya saing di industri yang terus berkembang.

Bagi Anda yang ingin mengikuti pelatihan sertifikasi listrik DJK ESDM, serkom.co.id menyediakan program lengkap mulai dari pembangkit, distribusi, hingga IPTL. Tim instruktur kami terdiri dari praktisi berpengalaman dengan fasilitas pelatihan terbaik yang disesuaikan kebutuhan industri.

Jangan tunda lagi peningkatan kompetensi Anda! Hubungi konsultan kami sekarang untuk informasi jadwal pelatihan terdekat dan penawaran khusus bagi peserta pertama.